Mewabahnya dengan cepat persebaran Virus Corona dalam memakan korban jiwa tidak hanya berdampak kepada si individu sendiri tetapi mampu memangkas mata pencaharian di semua sector tanpa pandang bulu. Kehilangan sumber penghasilan akibat dari anjuran Pemerintah Pusat untuk selalu berada dirumah saja membuat masyarakat luas harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dikarenakan akses gerak yang terbatas. Hal inilah yang menjadi acuan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat menurunkan batuan social berupa paket sembako dan suplemen yang kemudian dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 selama 3 bulan (April, Mei dan Juni) yang dinamakan dengan JPS Gemilang Pemprov NTB.

     Di Desa Aikmel, terdapat 121 jumlah KPM yang disediakan oleh Pemprov NTB dimana terdapat 2 kriteria yang menjadi penerima manfaat dari program paket sembako ini, yaitu berasal dari masyarakat tidak mampu yang bersumber dari Basis Data Terpadu (BDT) dan masyarakat di luar Basis Data Terpadu (BDT) yang mempunyai usaha terdampak akibat keberadaan pandemic ini.

     Dari 121 KPM ini dibagi ke dalam 7 dusun yang ada di Desa Aikmel secara merata berdasarkan jumlah kepadatan penduduk di setiap dusun, sehingga disepakati bersama dalam rapat penetapan yang lalu, bahwa 19 KK untuk Dusun Kampung Karya Barat, 16 KK untuk Dusun Kampung Karya, 20 KK untuk Dusun Batu Belek, 16 KK untuk Dusun kampung Remaja, 15 KK untuk Dusun Dasan Beruk, 14 KK untuk Dusun Cepak Lauk, dan 19 KK untuk Dusun Cepak Daya.

    Pada hari Sabtu, 02 Mei 2020 tepat pukul 09.00 WITA telah dilangsungkan pembagian paket sembako JPS Gemilang Pemprov NTB sesuai dengan kuota sebanyak 121 KPM berlangsung dengan sangat baik. Dalam kegiatan pendistribusian ini dihadiri langsung oleh Pjs. Kepala Desa Aikmel, perangkat Desa Aikmel, BPD, Polmas dan Babinsa Desa Aikmel yang turut serta membagikan paket sembako ini secara simbolis kepada masyarakat yang termuat di dalam kuota yang terlah ditetapkan tersebut. Paket sembako ini berupa 10 kg beras, 20 biji telur, 2 liter minyak goreng dan suplemen (masker, teh, bubuk kelelai, aromaterapi).

     Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan social diharapkan untuk bersabar karena kami dari Pemerintah Aikmel telah mengupayakan agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan bantuan, apakah itu nantinya dari Provinsi, Kabupaten, Kemensos maupun Dana Desa. Untuk itu masyarakat yang berdomisili di Desa Aikmel, yang sekiranya merasa ragu dan bingung atau bahkan marasa bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan sama sekali diluar jenis-jenis bantuan yang telah di sebutkan diatas, maka bisa langsung datang ke Kantor Desa Aikmel untuk meng-crosschaeck agar bisa diusulkan kembali.